Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Anak itu tidak cukup satu kali alif biar bisa menirukan

Gambar
  Maghrib berkumandang menandakan petang mulai datang, anak-anak mulai diteriaki ibunya untuk menyelesaikan permainannya. Selepas sholat magrib berjamaah anak-anak di daerah dukuh Brombong segera ku hampiri seperti malam kemarin, setiba ku di sana ternyata 5 anak 2 perempuan dewasa telah berdandan rapi menanti kedatangan ku. Belajar mengaji pun segera aku mulai, satu demi satu tahap demi tahap pembelajaran dilalui tak terlupakan Ibu-ibu dewasa turut menyimakkan bacaan qur'an nya kepadaku. Senandung al Qur'an menutup pengajian malam ini dengan merdu, tak terlewatkan hadiah fatihah berharap pengajian malam ini bermanfaat dan diridhoi Allah Swt. Selepas itu ibu-ibu ini mengeluhkan kondisi atau kemampuan anak2 nya yg berbeda, satu anak diajarin satu kali langsung bisa sedangkan anak yang lain 40x diulang tak kunjung lancar menirukan. Padahal dari situ ada hikmah utk melatih kesabaran kita, kekreatifitasan kita, dan kesadaran kita tentang nilai riyadhoh atau tirakat di dalamnya, bac

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Gambar
  Dok. Suasana persisetan di Dkh. Kayulawang Ds. Kedoyo Tulungagung  Selasa, 27 Desember 2022,   Dari rumah beralaskan tanah aku memulai merangkai kata per kata tentang pertunangan ku dengan peri dari kayangan. 06 Juli 2022 lalu proses ta'aruf dengan si Peri telah dicanangkan, bapaknya merestui niat baik kita berdua dengan menemui langsung kedua orangtua ku untuk menanyakan perihal keseriusan ku memilih putrinya sebagai pendamping. Pada pertemuan itu Bapak dari Peri ditemani Mbah Dalang menginformasikan bahwa waktu pertunangan bin sisetan baru dapat dilaksanakan pasca proses boyongan ala hijrah rumah minal Mojosari ilaa masjidil Kayulawang Kedoyo atau kisaran di Bulan Desember 2022. Waktu demi waktu berlalu, bulan demi bulan terlewatkan, aku dan peri semakin kenal semakin banyak tantangan mulai kesedihan ditinggal Mbah putri yg merupakan Ibu dari Emaknya Peri sampai kesulitan memahami komunikasi, kebetulan saja background yang berbeda menimbulkan bahasa Komunikasi yang berbeda. Har