Ku putuskan ke Pasuruan


 Selasa (10/11/2020), terencana sudah untuk bertravell ke wilayah timur Jawa timur. Ku putuskan memulai travell ke kawasan Pasuruan. Tak ada tujuan yang mewah, selain merajut jumpa dengan para sahabat di sana. Sejak 2 tahun sudah hasrat ini hanya menjadi angan dan kini tiba saatnya untuk diwujudkan.

Berangkat dari stasiun Kediri, dengan modal tiket 18000, kereta mengantarkan ku mengetuk pintu Pasuruan. Pukul 22.00 Bangil stasiun menyambut kedatangan kami, sahabat Yakin dan Shomim pun siap mengantarkan ke permalaman ku pada saat itu. Akhirnya, ku tutup mata di basecamp Komisariat PMII STAIS. 

Kehumble an dan ke welcoman sahabat-sahabat Stais mencengkramakan tentang administrasi, media dan strategi rekrutmen nya. Kebetulan sahabat Shomim juga menjadi salah satu owner dan founder media PMII yang diberi label Times Pergerakan, kita berbicara eksistensi dan persiapan hari jadinya yang ke-1. 

Namun sayang, momen di Basecamp penyambutku tidak tertekan di galeri gadget ku, sehingga hanya mampu ku rekam lewat memori ingatan dan kesan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi