Sebuah nama dari Pasuruan

 



Selasa (10/11/2020), senja kota Kediri diselingi dering sirine kedatangan kereta Api Dhoho Penataran. Sedikit hati gundah saat teman travel belum juga muncul. Beruntung lima menit sebelum si Penataran meluncur dia sudah datang.

Kereta beranjak stasiun Bangil menjadi akhir perjalanan kereta Penataran. Malam itu basecamp Komisariat PMII STAI Shalahuddin menjadi pilihan ku bermalam dan satu teman ku cewek bermalam di tempat Sahabat Firda.

Keesokan (11/11/2020) sedikit bergejolak, kunjunganku ke Pasuruan ingin di ajak ke suatu tempat yang indah. Kesepakatan awal pukul 07.00 beranjak dari kota, namun setelah aku menanti sampai jam 09.00, aku kebingungan dengan siapa aku berangkat. Akhirnya, seorang sahabat datang menjemput ku.

Pukul 10.30 setelah kemriwehnya aku dan sahabat-sahabat Unmer Pasuruan, akhirnya berangkat juga ke tempat yang eskotis. Perjalanan motor bareng-bareng dengan sahabat-sahabat Unmer Pasuruan cukup seru, pemandangan setelah melewati pasar Pasrepan menghibur jauhnya perjalanan kami.

Setelah 2 jam perjalanan kami tempuh, sampailah pada tempat yang kita tuju. Kedatangan kami langsung ditemani hujan yang menggericih. Sehingga pemandangan pegunungan yang jelas indah, tertutup kabut dan mendung.

Inilah sebuah nama tempat yang eksotis pada perjalanan ku kini. Tosari kekayaan alam dan keramahan penduduknya menggoda ku untuk ingin kembali ke sana, belum lagi di atasnya wisata terkenal juga menggoda, iya Wisata Pegunungan Tengger tepat berada di atas tongkrongan kita waktu itu.

Ditambah sahabat-sahabat Komisariat PMII Unmer Pasuruan kompak dan akrab menyambut, menjamu dan membagi ilmunya kepada kami. Sehingga berat kiranya meninggalkan suasana ini dalam waktu singkat.

Terimakasih sahabat UNMER Pasuruan dan PMII ku !! 🙏💙💛

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi