Tosari dalam hati


 Merekalah wahai putik yang kuncup

Muncullah semangat wahai yang layu

Ku sorot indahmu dalam rekahan

Ku kagum pada pancaran kehangatan


Kemerahanmu naluri harmoni

Kau tersimpan rapi di tebing 

Penuh memori

Sulit bagi naluri ini

Tinggalkan sekuntum dari Tosari


Terlalu berharga untuk dibeli

Terlalu sulit ditinggal pergi

Harusnya aku yang tetap menemani

Bukan memiliki dan membawa pergi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi