Tak Kusangka, Tapi Kau Ada

 




Sejauh ini ketertarikan ku pada sosok peri bukanlah karena tali ataupun embel-embel cinta dalam kata dan kalimat, semuanya menarik utk tetap ku pilih menjadi pendampingku yg sah serta indah selamanya bagi anak-anak dan keluarga besar.


Kekurangan-kekurangan itu menjadi kekuatan dan bagian percakapan yg akan menjumpai solusi dan saling sepemahaman, memang emosi cinta yang meletup-letup membiaskan fakta lain dari sebuah perjalanan cinta.


Alasan utama, pertama dan diawal jumpa memilih dirimu jadi sebab yang akan terus jadi obat dikala putus asa menikmati rangkaian perjalanan cinta. Kau begitu banyak keindahan, keibuan, keantusiasan, kemahiran sampai dititik mampu menerima ku yang pada saat itu dalam kehampaan untuk berpasangan.


Sejak aku mengenali dirimu, tak banyak sakit jasmani yg ku rasa, aliran kehidupan begitu lancar tanpa hipertensi maupun anemia, sampai tanpa kita sadari melalui tahap-tahap nadzor - ta'aruf - lamaran - tunangan mampu kita laksanakan dg mudah dan ringan.


Perdebatan komunikasi memang melelahkan, tetapi aku sadar bahwa perdebatan ini bukan untuk dibenci, melainkan aku bisa semakin mengerti apa yang jauh dari permukaan nya Peri yg begitu beku itu.


Latarbelakang sosial dan lingkungan berbeda sedikit banyak mempengaruhi pola komunikasi. Jujur setiap aku menyampaikan keresahan akan sifat Peri bukan karena kebencian, melainkan mengungkap fakta yang tak banyak orang-orang dekat Peri ketahui, sehingga aku akan mengenal, mengerti dan memahami.


Semoga saja ketidak sangkaan, ketidak terdugaan yang luar biasa dari hubungan kita ini menjadi tambah kuatnya ikatan karena sejak awal pertemuan sudah hal yang tidak terduga oleh kita.


Hanya Ridho cinta kita, orangtua kita, guru-guru kita, Rasulullah dan Allahlah yang menjadi muara cinta kita, terimakasih jazakillah untuk senyuman kasihmu sampai saat ini dan nanti.


Love you so ! ❤️


_Mbahkung_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi