Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Piweling Marang Si Nduk ing Wulan Ramadhan malem Pitu likur

Gambar
  _Tulungagung, 28/04/2022_ Nduk, si nduk ku kang ayu tur sregep anggene Sinau, dino-dino iki Kabeh Soyo mundak mung bobot e awak sing Tansoyo susut, tipis e dompet Ra keno di kembangno. Najan ta ngono adewe ora entok pasrah marang kahanan, tansah madep marang Pangeran kang Mono Sugih Kecukupan, sepiro larange rego lengo ora ndadekno lunyune putus asa, tapi malah ngundakno semangat makaryo tumprap ngibadah marang sing Kuoso. Sampean ISO ndeleng Dewe yok nopo Pengeran Maringi dalan rejeki, mulai nelfon kono-kene manut Karo lakone, Alhamdulillah tekan Kediri sing adohe 45 KM ISO ngrasakno riayan kanthi gowo parcelan, kanggo wong cilik koyo adewe, meniko wes perlu disyukuri kanthi sanget, senajan pas geser menyang Gedung Dewan adewe durung pikantuk kasil marang sing dimaksud. Lajeng sesok esuk sak barenge jam 8.30 Soko kepegawaian Kabupaten Tulungagung dangu menyang Kantor sak perlu nglengkapi tapok Asmo kwitansi tagihan. Kanthi sabar nglampahi lelakon, Alhamdulillah jam. 13.30 sanget nga

Sahabat Glorious 2015 Pondok Modern Darul Hikmah Buka Bersama di MOB TULUNGAGUNG

Gambar
 TULUNGAGUNG, 22 APRIL 2022 Dua puluh sahabat sekamar, sekelas dan seperjuangan di masa mondok di Pondok Modern Darul Hikmah bersua kembali dalam agenda Rutinan bulanan berjumpa mesra. Bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 H malam ke 21 Sahabat-sahabat mengagendakan meet up hari ini (22/04/2022) dengan nuansa berbuka puasa bersama bertempat di My Own Barn (MOB) para sahabat Glorious (nama alumni PMDH 2015) nampak antusias dan menikmati hidangan yang sudah di pesan. Kegiatan ini merupakan wadah untuk bersilaturahmi teman-teman satu angkatan agar tidak lepas komunikasi begitu saja, hal tersebut disampaikan koordinator dalam keterangan berikut ini. "Memang agenda meet up rutin tiap bulan ini bukan agenda formal ataupun resmi, melainkan hanya agenda temu santai untuk bertukar cerita antar teman satu angkatan, agar tetap terjalin komunikasi dengan akrab", terang Koordinator yang dipanggil Dliya'. Dliya'ul Haq menambahkan, " sedangkan pada kesempatan meet up bulan Apri

Mbahkung Bertanya, Mbah Soden Menjawab*

Gambar
  Siang tadi (Selasa, 19/04/2022) ketika pertama kalinya berbincang dg Kyai Syamsoden setelah 3 Minggu saya tidak balik ke Nganginan, ada pembahasan menarik seputar *Nuzululqur'an* dengan bersantai duduk di teras timur ndalem aku memperhatikan seksama kata per kata yg Beliau sampaikan, sekitar 90 menit beliau memaparkan beberapa pengetahuan fiqih maupun tasawuf. Mbah Soden (sapaan akrab) menuturkan bahwa malam _nuzululqur'an_ itu memang jatuh pada 17 Ramadhan sebagaimana Firman Allah Swt _(_anzalnal Qur'an....... Yauma taqol jam'an_) [ terang beliau dengan berusaha mengingat kelengkapan dari penggalan ayat tersebut ], lantas saya bertanya "katanya nuzululqur'an itu pada malam Lailatul Qadar ??" (posisinya saya duduk di kursi tepat di samping beliau), Mbah Soden menjawab, " nuzululqur'an pada 17 Ramadhan maknane proses diturunkan nya Al-Qur'an dari _baitul izza_ ke _samaaid-dunya_ _munajjaman_ (berangsur-angsur) dg washilah jibril. Sedangkan m

Kang Saiful Berharap Tulisan Sejarah PMII Tulungagung Selesai Pada Periode 2021/2022

Gambar
 Arahan Autokritis Kang Saiful Tulungagung, 09 April 2022, Melanjutkan rangkaian pembekalan Riset Kepenulisan sejarah PMII Tulungagung, panitia penyelenggara menghadirkan sosok berpengaruh dalam LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah, orang ini biasa di panggil Kang Saiful. Didampingi moderator ber KTP filsafat sebut saja Sabilillah suasana diskusi sore itu menjadi cair dan berasa tegang, karena sejumlah kritik masuk dalam gendang telinga peserta diskusi. Saiful Musthofa menerangkan, " Sejak Era kepengurusan sahabat Jantur, saya sudah mengusulkan untuk memulai penulisan sejarah PMII, tapi sampai pada eranya Afifu masukan tersebut hanya angin lalu," terangnya dengan tegas. Bertempat di Villa Selojeneng Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol, Kang Saiful menjelaskan secara gamblang bagaimana tekhnis penulisan sejarah PMII Tulungagung, karena kalau hanya terpaku pada diskusi dan metodologis, dia menjamin penulisan sejarah PMII Tulungagung tidak akan pernah dimulai. " Penulisan sej

Sahabat Yang Selalu Sempat Bersama

Gambar
  Sejak satu tahun lalu di Bulan Agustus tgl. 14, kala itu 100 kader lebih resmi terlantik dan terbaiat untuk mengabdi secara penuh pada periode kepengurusan 2021/2022. Euforia pelantikan memiliki magnet yang kuat dalam menghadirkan ratusan kader dari 3 Kampus besar di Tulungagung (UIN Satu, UBHI dan STAI DIPONEGORO), kekompakan tersebut sangatlah jarang termunculkan disaat event-event keorganisasian PMII, kecuali pada saat demonstrasi. Ditataran pengurus cabang dinamika jauh berbeda dengan kepengurusan rayon maupun komisariat, kondisi kader yang notabene sudah di ujung perkuliahaan, pekerja sampai menikah menjadi sebab utama sulitnya mengumpulkan pengurus cabang keseluruhan. Namun demikian, bukan berarti gerakan pengurusan cabang mlempem atau terjadi kekosongan, ada puluhan sahabat2 yang tetap menyisihkan sebagian pikiran, tenaga dan waktu untuk menghidupi PMII Tulungagung, bahkan mereka tidur, makan, sembahyang, diskusi sampai sedih karena dompet kering tetap berada di bawah genting

Prof. Ngainun Na'im Membagi Tips Penulisan di Ngabubu-read Bareng PMII Tulungagung

Gambar
Supplier Pengetahuan : Prof. Ngainun Na'im, M.H Penting kiranya bagi pelaku riset sejarah mengetahui akan maksud dari kata sejarah, Prof. Ngainun Na'im mengulaskan makna sejarah sebagai : Sejarah, melihat masa lalu yang dilakukan sekarang untuk merekonstruksi masa datang, masa lalu yang dilakukan sekarang untuk merekonstruksi masa datang,  Prof. Kuntowijoyo berkata sejarah itu sebagaimana orang duduk di kursi belakang kereta Api. Sedangkan secara tekhnis, dalam penulisan sejarah PMII Tulungagung Professor Metodologi Penulisan Islam ini menerangkan : Mulailah dari periode sekarang, tahun lalu, kemarin sampai seterusnya ke belakang, Siapkan instrumen pertanyaan nya agar saat di lokasi observasi atau narasumber tidak kebingungan mencari topik pembicaraan, Keakraban akan menghasilkan topik yang dibahas, artinya dalam mencari keterangan narasumber, jalinan kedekatan antara pewawancara dan narasumber akan memberikan dampak pada hasil wawancara. Di tengah kondisi yang haus dan lapar P