Sahabat Yang Selalu Sempat Bersama

 

Sejak satu tahun lalu di Bulan Agustus tgl. 14, kala itu 100 kader lebih resmi terlantik dan terbaiat untuk mengabdi secara penuh pada periode kepengurusan 2021/2022.



Euforia pelantikan memiliki magnet yang kuat dalam menghadirkan ratusan kader dari 3 Kampus besar di Tulungagung (UIN Satu, UBHI dan STAI DIPONEGORO), kekompakan tersebut sangatlah jarang termunculkan disaat event-event keorganisasian PMII, kecuali pada saat demonstrasi.


Ditataran pengurus cabang dinamika jauh berbeda dengan kepengurusan rayon maupun komisariat, kondisi kader yang notabene sudah di ujung perkuliahaan, pekerja sampai menikah menjadi sebab utama sulitnya mengumpulkan pengurus cabang keseluruhan.


Namun demikian, bukan berarti gerakan pengurusan cabang mlempem atau terjadi kekosongan, ada puluhan sahabat2 yang tetap menyisihkan sebagian pikiran, tenaga dan waktu untuk menghidupi PMII Tulungagung, bahkan mereka tidur, makan, sembahyang, diskusi sampai sedih karena dompet kering tetap berada di bawah genting hijau Gedung Lantai 3 PC. PMII.


Selama ini nama-nama yang sering dijumpai stay di bilik-bilik gedung lantai 3 Cabang adalah :


1. Koh WIM Sabilillah penghuni kahyangan Tertinggi


2. Kim Hadi bersemayam di sayap kanan Lantai tengah, terkadang Ketum Mbak Yu, Gombals dan sejumlah tamu mangkal di sana,


3. PMII Care crew, bermarkas di Sayap kiri lantai tengah, mereka biasa dipanggil Jun, Fer, Mah, Jal, tak jarang Dep, Wal sampai si anak Unita Azhim,


4. Sedangkan di jantung lantai 2 terkadang ada Ketua Penelehnya T.agung yg bergelar Jaran,


5. Sedangkan di bagian underground nya gedung Biru Kuning ini biasa buat perjumpaan Agaca, Septree, Hasan, Sekum Baiqi, Kang Haqi, Rijal Waluyo, Alfi dan Risma


Tak sedikit pula dalam kegiatan-kegiatan Cabang beberapa nama aktif muncul seperti:


🖊️ Si Dedengkot Instruktur Ndan Syafi'i, 🖊️ Si Thoyib, Si Njegeng, 

🖊️ Sis Zakiya, Sis Anis

🖊️ Habiburrahman Tamba, dan pemetik Gitar Zen,

🖊️ Si misterius Hayati, 

🖊️ Bapak Golkar Kang mas Fahmi, pengusaha Kopi Ubaid

🖊️ Sesekali Singgah Fikri , Firdaus

🖊️ Tukang beragama Si Dhany, Si Syarifah

🖊️ Si Nada Rosida, Si sekretaris kopri Dkk (soale Ndak apal)


Setidaknya mereka-mereka ini yang seringkali menjemukan para kader saat datang ke Kantor Cabang dan berbagai kegiatan Cabang, entah mengapa yang lain sering menghantui saja, jadinya tak begitu ketara di periode 2021/2022, tapi bukan berarti mereka tidak pernah kontribusi, ada suatu hal yang sulit dicerna oleh Sahabat-sahabat yang selalu muncul.


Ada satu sahabat pengurus yang diberbagai event selalu muncul dan dicari, sosok ini berkacamata, tinggi kurus, suka mengemudikan mobil dan keadaan, tak jarang dia berkomunisasi, sering juga mengatheis, selalu saja dukung Manchester City, dia selalu tahu cara membuat nyaman kopri, tak heran sampai sekarang dia bisa gonta-ganti gandengan. Seharusnya di akhir pengurusan nanti Si Mbak yu harus memberi award tersendiri buat nih bocah.


Sedangkan yang selalu jarang pulang di akhir pekan, ada duo instruktur yaitu Kang Pi'i dan si manis Gombs, seolah-olah jarang tidur di cabang pada periode ini, mereka memilih tidur di ruang para panitia event Komisariat atau rayon, maklum hobi baru. Lha Mbak yu juga perlu perhatian juga pada kekompakan mereka, bisa jadi ada award pasangan terkompak, ya mereka tentu peraih gelar utamanya.


Yaa, begitulah suasana antropologis hamba-hamba Gedung Biru Kuning tahun 2021/2022, pasang surut keanggotaan merupakan bumbu yang tak bisa dipisahkan dari sebuah organisasi, apalagi organisasi non-profit, karena memang fungsi utamanya melatih diri untuk _berkhidmat kaffah Li ajlii ridholillah_ syukur-syukur bisa diakui sebagai santrinya Mbah Kyai Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama', amiin.


Semangat mereka tak tergoyahkan dengan isu-isu yang tak berbobot, fokus menyelesaikan tugas-tugas kepengurusan sampai akhir jabatan masih menjadi motivasi lebih dalam melanjutkan nafas periode 2021/2022, lelah, payah tiada daya hanya menyebabkan mereka berucap aduh, pehh, behh, janc*k, piye ta kihhh,infone maszehh, semangat2 ok2 sampai koncone cak mat, ya sesekali astaghfirullah, masyaAllah, sambil gedek2 dengan berharap pada ujung periode 2021/2022 mengucapk Alhamdulillah akhirnya selesai.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi