Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Puasa 'Arafah Bukanlah Tanah 'Arafah

Gambar
  Tulungagung, 12 Juli 2022. Hari Raya Idul Adha tidak bisa dilepaskan dari rangkaian sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, mulai peristiwa pra penyembelihan sampai rangkaian pasca penyembelihan. Nabi Ibrahim AS adalah seorang Nabiyullah yang memiliki kekayaan yang berlimpah ruah, bahkan dikisahkan kalau saat berqurban Nabi Ibrahim ini menyembelih 2000 Onta, 200 Sapi dan ratusan kambing, lantas suatu ketika Malaikat bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Wahai Nabiyullah Ibrahim, alangkah banyaknya Hewan Qurban yang hendak kau sembelih", seketika itu juga Nabi Ibrahim AS menimpali, "Jangankan, berqurban dengan ribuan bahkan jutaan hewan ternak, atau malah anak putranya sendiri aku rela", dengan nada bangga Nabi Ibrahim menjawab pertanyaan Malaikat. Selang beberapa hari Allah SWT. merespon janji Nabi Ibrahim AS dengan menurunkan wahyu tentang perintah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail As. Namun, wahyu yang turun kepada Nabi Ibrahim AS tidak langsung dilak

Pertemuan Pembuka

Gambar
  Selasa lalu (05/07/2022) Bapak-Emak ku secara kompak merestui pertaarufan ku dengan adek Kun, dimana itu pertanda langkah perjodohan kami sudah mengarah ke hal serius, secara jasadi pribadiku dan pribadi adek belum pernah dipertemukan, apalagi secara rohani, tetapi itu bukan menjadi kendala bagi kedua orangtua ku untuk mantab memberi restu. Pada malam harinya sesampainya di Gedung PC. PMII Tulungagung, aku langsung melaporkan persetujuan orangtuaku kepada teman washilah, sekitar pukul 21.00 beliau baru merespon, dengan nada penuh syukur dari bibir terucap, "Allah kariim , nggeh mas lek ngoten Niki ngatur wekdal damel mempertemukan kalian berdua," terangnya lewat VN WA. Sekitar pukul 23.00 , aku kembali menghubungi teman washilah guna mengkonfirmasi waktu pertemuan pertama ini, dimana aku rencanakan Pukul 14.00 Rabu Pon (06/07/2022) bertempat di sekitaran Mojo, namun tidak dinyana pas pukul 12.00 beliau mengkonfirmasi ulang untuk melakukan pertemuan pada pukul 16.30 dan tern

Siapa sih Mas Fa, Mbahkung, Faisol dan Gus Sol itu ??

  Mulai 1 Juli kemarin suatu kebanggaan tersendiri dikala Perempuan Mulia memberi kesempatan hatinya utk bertaaruf dengan seorang pria organisatoris, bermobilitas tinggi, adaftif dengan lingkungan baru, aktif dalam pergaulan walau sering sendiri, entah apa gerangan yang membuat si adek berminat pada Faisol yang notabene baru dia kenal lewat perantara orang kepercayaan nya. Sekarang Faisol menarasikan tentang dirinya supaya sekilas memberikan pandangan bagi adek bagaimana bersikap dan berkomunikasi dengan Faisol, guna meminimalisir kesenjangan diantara mereka. Faisol ini laki-laki yang dunianya tidak jauh dari perempuan, sampai saat ini tak jarang adek-adek di sekitar UIN, STAI DIPO terutama adek organisasi masih sering sharing, belajar sampai pendistribusian profesi juga bersinggungan dalam sosialnya Faisol, cuman sudah terpatri dalam prinsip bahwasanya batasan pertemanan dan Mentoring tidak lebih dari itu, memang diakui Faisol ini kondang baperannya, garis bawahnya sekali baper pantan

Sebuah Perantara Dalam Kuasa-Nya

Gambar
 01 Juli 2022, suatu detik saat senja menjelang, notifikasi WhatsApp pun bergetar terang, memberitahukan informasi dari seorang ibu parubaya. Ditelisik dengan seksama ternyata teman sendiri di masa kuliah beberapa tempo lalu. Tangkapan layar pertanyaan interview  Dalam percakapan chatting, Ibu ini menawarkan sebuah perjodohan, bagi laki-laki yang sekiranya sudah berminat dalam hati ingin berumahtangga,  tetapi sulit untuk mendapat jodoh, maka Bu Nur siap untuk membantu proses perjodohan tersebut. Bu Nur memang sudah dikenal sebagai sosok perempuan yang agamis, bersosial tinggi dan salah satu tokoh perempuan dilingkungan majelis khususnya Ploso dan Habib Musthofa Ba'abud Pelem Mojo Kediri. Karena kewibawaan dan akrabnya Mbahkung dengan Bu Nur, akhirnya merespon perjodohan itu dengan antusias, walaupun sempat bingung dan ingin melemparkan ke laki-laki lain, entah kenapa hatinya spontan berbisik, "itu kesempatanmu, jawab aja kamu ingin zuaj (Artinya nikah)". Tangkapan layar