Dia yang indah dengan kehormatannya

 Kelas XI, awal mula satu kelas perempuan dan laki-laki berjejer bersama. Setelah 4 tahun dalam ruangan kelas tak satupun manusia berjilbab nampak dalam pandangan ku, kecuali Bu Guru atau Ustadzah. Peraturan ketat diberlakukan pihak pengurus pondok untuk mencegah hubungan terlarang antara santriwan dan santriwati, perihal itu juga merusak fokus utama santri dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren.

Banyak diantara kami yang mencuri kesempatan untuk sekedar gojloki atau meledek teman-teman santriwati, apalagi ketika kami mendominasi dan santriwati hanya beberapa orang saja. Resiko bagi yang meledek memang tidak sepele, bisa-bisa kena teguran gundul. Namun, sebagai remaja yang baru puber, keingin Tahuan kami tentang perempuan memang sekedar kepo dan mencari perhatian.

Kelas XI IPS mempertemukan ku dengan berbagai sosok santriwati yang selama ini hanya tahu namanya. Bahkan nama yang selama ini ku kira ternyata orangnya berbeda, hehehe. Habis hanya menduga-duga dan menebak saja. Itupun teman-teman santriwan sudah pada percaya.

Ruang kelas yang bertempat di serambi masjid membuat tempat duduk kami hanya berupa lesehan, sehingga saat pembelajaran berlangsung antara perempuan dan laki-laki masih berjarak agak jauh. Kesan pertama ketika satu kelas dengan perempuan jaim (jaga image), canggung dan pengin diperhatiin.

Sampai lama-kelamaan semua sudah punya fokus pandangan pada perempuan yang ditaksirnya. Aku memang laki-laki yang notabene tidak begitu jaim dengan perempuan, hal demikian terbiasa karena sejak kelas X terpaksa bersinggungan dengan mereka perihal kepanitiaan. Jadi, saat ini biasa menanggapi, bercengkrama atau bercanda dengan mereka.

Diantara putihnya kerudung seragam yang mereka kenakan, ada hal yang berbeda dari pandangan ku. Seorang santriwati cerdas, bersuara emas dan humble, mem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi