Kena tilang, bayar dendanya di Kantor pos

 


Beberapa bulan lalu, tepatnya 01 Maret 2021 saya melanggar lalu lintas dengan jenis pelanggaran tidak ada spion dan SIM. Kebetulan polisi yg menilang saya sedang jujur alias tidak ada indikasi pungli, cuman beliau memberi arahan utk pembayaran tilang nya di Kejaksaan atau pun pos polisi ¼-an TT Tulungagung. 

Sebenarnya dalam tempo sepuluh hari saya harus memenuhi sidang atau pembayaran denda tilang tersebut. Namun, karena saya mengira dendanya sampai 200rb akhirnya ketunda sampai bulan 6. Baru saya mencoba cek online besaran denda yg harusa saya bayarkan di https://tilang.kejaksaan.go.id/ dengan mengisi beberapa petunjuk, baru saya mengetahui besaran tilang yg harus saya bayarkan. 

Lalu, bagaimana sih pembayaran denda tilang itu sendiri ?? Berikut jawaban, berdasarkan pengalaman saya tersebut:

1. Datang ke Kantor pos 

2. Siap fotocopy surat tilang dan KTP masing-masing 2 lembar.

3. Proses pembayaran.

4. Pengiriman STNK atau bukti Tilangan ke lokasi yg anda bagikan ke petugas pos.

5. Pasca satu Minggu silahkan dicek dan selesai.

Atau saudara bisa membayar lewat e-tilang yg bisa dibayarkan lewat Briva atau jasa penyedia keuangan lainnya atau juga lewat e-wallet. Itulah sekilas pengalaman yg bisa saya bagikan, semoga membantu ! 🙏



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi