Teruntuk Lambung yang Ku Sia-siakan

 *Dear Lambung*



Maaf ya, kalau selama ini aku sering mengabaikan mu

Sudah jarang berpuasa, sarapanpun jarang kupersembahkan

Makanan dan minuman kasar jauh sering ku kirimkan

Padahal, kau tak siap untuk menerimanya

Wahai lambung, aku minta maaf,

Kebebasanku dalam kebiasaan malam 

Membuatmu menahan jeritan kekecewaan

Pada akhirnya kau tak sanggup menahan segala kejadian


Wahai lambung, meredalah

Kondisi saat ini sulit untuk disiplin sarapan,

Bukan karena apa-apa kita sadar ikut siapa, 

Insyaallah next aku sediakan asupan pereda kecewa mu,

Sementara kau beri aku kesempatan untuk aktifitas lagi,

Minimal utk ke apotik dan supermarket, menengok kembali asupan untukmu,

Ya sekali lagi aku minta maaf lambung, kau berharga namun kadang terlupakan oleh nikmatnya lidah dan mulut,

Sekali lagi maaf, aku siap mempertahankan mu.


Love you lambung !❤️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi