Kenapa Harus Tulungagung ? Ternyata Ini Jawabannya

AKU GABUT DI JAKARTA, MAKA TULUNGAGUNG SOLUSINYA

Refresho, 26 Januari 2022 (20.30 WIB)

Semalem refresho kopi bercerita tentang seorang Mahasiswi yang mana tahun ini merupakan tahun pertamanya singgah di Jawa timur, tepatnya di kota Tulungagung. Entah kenapa dirinya mau kuliah S1 di kampus yang notabene bukan dikawasan kota besar di Jawa Timur. Memang dia berkeinginan kuliah di luar wilayah Jabodetabek maupun Jawa Barat, " Gw tuh pas SMA pengin banget bisa kuliah jauh di Jawa Timur, eeh ndak taunya malah di Tulungagung", terangnya pas ngobrol.


"Padahal orangtua ku kurang setuju juga kalau gw kuliah jauh, harusnya cukup di sekitar an Cirebon atau Bekasi", lanjutnya dengan wajah mengingat masa itu.


"Lantas bagaimana menurut mu suasana Tulungagung ?"  Tanya ku pada Si Vina. "Ya, banyak sih, Mbah, orang nya di sini tuh ramah-ramah, walaupun tidak kenal tetap mau menyapa dg khas "Monggo", jadinya aku tuh senang, ungkapnya dengan logat khasnya. "Bahkan di Tulungagung tuh harga kulinernya murah banget, kalau di Bekasi atau Cirebon tuh Ayam geprek 12k, di Tulungagung mah 8k udah dapet dan lengkap dengan nasi," Tambahnya, lantas aq menimpali, " Emang di Cirebon harga 12k gimana ?", "Ya hanya ayamnya doang 12k". Jawabnya.


"Perihal kultur keseharian mahasiswa nya, di Tulungagung masih menjaga tradisi budaya santrinya, baik cara berpakaian, bergaul maupun bertingkah laku, beda banget dengan yang aku ketahui di  SYARIF Jakarta dan UIN SGJ, di sana tuh fashionable dan banyak tuh mahasiswi nya yang menjadikan jilbab hanya sekedarnya saja." Jelas si Vina. 


"Pokoknya bisa kuliah di Tulungagung sampai saat ini Vina tuh nyaman dan aman, hanya saja masih ada sedikit problem di Kos, tapi Ndak pa pa lah dan Vina tanggungjawab dengan konsekuensinya memilih kuliah jauh dari keluarga." Pungkasnya. 


Selang beberapa menit selepas sharing kepenulisan dan menumpahkan Teh Vanilla, kita menyudahi persharingan malam itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi