Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Anak itu tidak cukup satu kali alif biar bisa menirukan

Gambar
  Maghrib berkumandang menandakan petang mulai datang, anak-anak mulai diteriaki ibunya untuk menyelesaikan permainannya. Selepas sholat magrib berjamaah anak-anak di daerah dukuh Brombong segera ku hampiri seperti malam kemarin, setiba ku di sana ternyata 5 anak 2 perempuan dewasa telah berdandan rapi menanti kedatangan ku. Belajar mengaji pun segera aku mulai, satu demi satu tahap demi tahap pembelajaran dilalui tak terlupakan Ibu-ibu dewasa turut menyimakkan bacaan qur'an nya kepadaku. Senandung al Qur'an menutup pengajian malam ini dengan merdu, tak terlewatkan hadiah fatihah berharap pengajian malam ini bermanfaat dan diridhoi Allah Swt. Selepas itu ibu-ibu ini mengeluhkan kondisi atau kemampuan anak2 nya yg berbeda, satu anak diajarin satu kali langsung bisa sedangkan anak yang lain 40x diulang tak kunjung lancar menirukan. Padahal dari situ ada hikmah utk melatih kesabaran kita, kekreatifitasan kita, dan kesadaran kita tentang nilai riyadhoh atau tirakat di dalamnya, bac

Ksatria dan Pasukan Menyerang Kayangan Peri

Gambar
  Dok. Suasana persisetan di Dkh. Kayulawang Ds. Kedoyo Tulungagung  Selasa, 27 Desember 2022,   Dari rumah beralaskan tanah aku memulai merangkai kata per kata tentang pertunangan ku dengan peri dari kayangan. 06 Juli 2022 lalu proses ta'aruf dengan si Peri telah dicanangkan, bapaknya merestui niat baik kita berdua dengan menemui langsung kedua orangtua ku untuk menanyakan perihal keseriusan ku memilih putrinya sebagai pendamping. Pada pertemuan itu Bapak dari Peri ditemani Mbah Dalang menginformasikan bahwa waktu pertunangan bin sisetan baru dapat dilaksanakan pasca proses boyongan ala hijrah rumah minal Mojosari ilaa masjidil Kayulawang Kedoyo atau kisaran di Bulan Desember 2022. Waktu demi waktu berlalu, bulan demi bulan terlewatkan, aku dan peri semakin kenal semakin banyak tantangan mulai kesedihan ditinggal Mbah putri yg merupakan Ibu dari Emaknya Peri sampai kesulitan memahami komunikasi, kebetulan saja background yang berbeda menimbulkan bahasa Komunikasi yang berbeda. Har

MI Aswaja Besole Gelar Upacara Untuk Peringati Hari Guru Nasional 2022, Begini Sosok Guru Menurut Kepala Madrasah

Gambar
  Dokumentasi Situasi Upacara Peringatan HGN 2022 MI ASWAJA BESOLE  Tulungagung, 25 Nopember 2022 Pada hari Jum'at (25/11/2022) bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022, seluruh siswa dan tenaga pendidik menggelar Upacara bendera, guna mengenang serta menghormati jasa-jasa para Guru yang selama ini telah berjuang di dunia Pendidikan. Upacara bendera dimulai tepat pada pukul 07.00 Wib, bertindak sebagai pembina Upacara adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Aswaja Besole Ustadz Nur Rosyidin Ghony, S. Pd. dan dipimpin oleh Saudara Yudha siswa kelas 5 MI Aswaja Besole. Bertempat di halaman utama Masjid Jami' Baitul Muttaqin yang merupakan bagian lokasi dari MI Aswaja Besole, Ustadz Rosyid (sapaan akrab) mengamanatkan tentang pentingnya berbakti kepada Guru dan pemahaman sosok Guru tidak hanya yang mengajar di sekolahan. "Anak-anak ku, sosok Guru bukan hanya yang mengajar dilingkungan sekolahan, sosok Guru adalah siapapun yang pernah mengajari kita, baik teman, or

Mensukseskan MUSPIMNAS PMII 2022 Lebih Utama, Dari Pada Sekedar Protes Buta Masalah Konsumsi

Gambar
  OPINIMENARI. Blogspot. Com |Tulungagung, 18 Nopember 2022|Banyak dari para peserta memprotes terkait tidak adanya konsumsi pada saat kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Tulungagung. Salah satu kader relawan di posko konsumsi menyampaikan keterangannya, perihal upaya yang sudah dimaksimalkan guna memberikan pelayanan terbaik kepada semua Sahabat-sahabat peserta penuh maupun peserta pendukung.  Sahabat Lailatulyana mengatakan, " panitia konsumsi pun juga sudah berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan packing dan distribusi kepada peserta, pengerjaan juga dimulai dari pagi sampai malam".  Zenbi yang merupakan Koordinator panitia bidang konsumsi menegaskan bahwa kinerja dari sie konsumsi sendiri sudah maksimal dalam menjamu para peserta Muspimnas PMII 2022 ini. "Dalam sekali makan, ada 3.000 bungkus. Produksi konsumsi terus meningkat sampai hari ini karena terus menerus berdatangan kader-kader PMII

LPI MI Aswaja Besole Ikut Serta Memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Yayasan Aswaja Besole ke 10,

Gambar
  Mobil komando rombongan LPI MI ASWAJA Besole Besole, 30 Oktober 2022, Yayasan Aswaja Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung memperingati Hari Ulang Tahunnya ke Sepuluh, momentum tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri tahun 2022 sehingga menambah kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun Yayasan Aswaja ke 10. Salah satu rangkaian acara peringatan HUT Yayasan Aswaja Besole ke 10 adalah Pawai Budaya Islam di Nusantara, dimana kegiatan pawai ini diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Aswaja Besole, diantaranya RA Aswaja Besole, LPI MI Aswaja Besole, TPQ Bahrul Ulum, TPQ Nurul Hidayah 1, Madrasah Diniyyah Bahrul Ulum dank beberapa TPQ yang termasuk bagian dari Yayasan Aswaja Besole.  Pawai Budaya di Nusantara sendiri menampilkan sejumlah kostum khas Nusantara seperti kostum pewayangan, kostum adat melayu, kostum adat jawa, sampai kostum khas santri dan jamaah yasin, dimana kostum-kostum tersebut dikenakan oleh masing-masing lembaga pendidikan.

Puasa 'Arafah Bukanlah Tanah 'Arafah

Gambar
  Tulungagung, 12 Juli 2022. Hari Raya Idul Adha tidak bisa dilepaskan dari rangkaian sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, mulai peristiwa pra penyembelihan sampai rangkaian pasca penyembelihan. Nabi Ibrahim AS adalah seorang Nabiyullah yang memiliki kekayaan yang berlimpah ruah, bahkan dikisahkan kalau saat berqurban Nabi Ibrahim ini menyembelih 2000 Onta, 200 Sapi dan ratusan kambing, lantas suatu ketika Malaikat bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Wahai Nabiyullah Ibrahim, alangkah banyaknya Hewan Qurban yang hendak kau sembelih", seketika itu juga Nabi Ibrahim AS menimpali, "Jangankan, berqurban dengan ribuan bahkan jutaan hewan ternak, atau malah anak putranya sendiri aku rela", dengan nada bangga Nabi Ibrahim menjawab pertanyaan Malaikat. Selang beberapa hari Allah SWT. merespon janji Nabi Ibrahim AS dengan menurunkan wahyu tentang perintah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail As. Namun, wahyu yang turun kepada Nabi Ibrahim AS tidak langsung dilak

Pertemuan Pembuka

Gambar
  Selasa lalu (05/07/2022) Bapak-Emak ku secara kompak merestui pertaarufan ku dengan adek Kun, dimana itu pertanda langkah perjodohan kami sudah mengarah ke hal serius, secara jasadi pribadiku dan pribadi adek belum pernah dipertemukan, apalagi secara rohani, tetapi itu bukan menjadi kendala bagi kedua orangtua ku untuk mantab memberi restu. Pada malam harinya sesampainya di Gedung PC. PMII Tulungagung, aku langsung melaporkan persetujuan orangtuaku kepada teman washilah, sekitar pukul 21.00 beliau baru merespon, dengan nada penuh syukur dari bibir terucap, "Allah kariim , nggeh mas lek ngoten Niki ngatur wekdal damel mempertemukan kalian berdua," terangnya lewat VN WA. Sekitar pukul 23.00 , aku kembali menghubungi teman washilah guna mengkonfirmasi waktu pertemuan pertama ini, dimana aku rencanakan Pukul 14.00 Rabu Pon (06/07/2022) bertempat di sekitaran Mojo, namun tidak dinyana pas pukul 12.00 beliau mengkonfirmasi ulang untuk melakukan pertemuan pada pukul 16.30 dan tern

Siapa sih Mas Fa, Mbahkung, Faisol dan Gus Sol itu ??

  Mulai 1 Juli kemarin suatu kebanggaan tersendiri dikala Perempuan Mulia memberi kesempatan hatinya utk bertaaruf dengan seorang pria organisatoris, bermobilitas tinggi, adaftif dengan lingkungan baru, aktif dalam pergaulan walau sering sendiri, entah apa gerangan yang membuat si adek berminat pada Faisol yang notabene baru dia kenal lewat perantara orang kepercayaan nya. Sekarang Faisol menarasikan tentang dirinya supaya sekilas memberikan pandangan bagi adek bagaimana bersikap dan berkomunikasi dengan Faisol, guna meminimalisir kesenjangan diantara mereka. Faisol ini laki-laki yang dunianya tidak jauh dari perempuan, sampai saat ini tak jarang adek-adek di sekitar UIN, STAI DIPO terutama adek organisasi masih sering sharing, belajar sampai pendistribusian profesi juga bersinggungan dalam sosialnya Faisol, cuman sudah terpatri dalam prinsip bahwasanya batasan pertemanan dan Mentoring tidak lebih dari itu, memang diakui Faisol ini kondang baperannya, garis bawahnya sekali baper pantan

Sebuah Perantara Dalam Kuasa-Nya

Gambar
 01 Juli 2022, suatu detik saat senja menjelang, notifikasi WhatsApp pun bergetar terang, memberitahukan informasi dari seorang ibu parubaya. Ditelisik dengan seksama ternyata teman sendiri di masa kuliah beberapa tempo lalu. Tangkapan layar pertanyaan interview  Dalam percakapan chatting, Ibu ini menawarkan sebuah perjodohan, bagi laki-laki yang sekiranya sudah berminat dalam hati ingin berumahtangga,  tetapi sulit untuk mendapat jodoh, maka Bu Nur siap untuk membantu proses perjodohan tersebut. Bu Nur memang sudah dikenal sebagai sosok perempuan yang agamis, bersosial tinggi dan salah satu tokoh perempuan dilingkungan majelis khususnya Ploso dan Habib Musthofa Ba'abud Pelem Mojo Kediri. Karena kewibawaan dan akrabnya Mbahkung dengan Bu Nur, akhirnya merespon perjodohan itu dengan antusias, walaupun sempat bingung dan ingin melemparkan ke laki-laki lain, entah kenapa hatinya spontan berbisik, "itu kesempatanmu, jawab aja kamu ingin zuaj (Artinya nikah)". Tangkapan layar

Pendakwah Kondang Tulungagung Tegaskan Ini Untuk Walisantri dalam Purnawiyata LPI Aswaja Besole

Gambar
   TULUNGAGUNG | Lembaga Pendidikan Islam Aswaja yang menaungi dua lembaga pendidikan formal dari Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aswaja, pada kemarin (Sabtu, 18/06/2022) menggelar Purnawiyata bagi santri-santri RA angkatan ke X dan santri-santri MI angkatan IV. Purnawiyata sendiri digelar sebagai wujud apresiasi dan resepsi pelepasan santri-santri yang dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikan di jenjang RA selama 2 tahun maupun MI selama 6 tahun. Purnawiyata yang digelar di halaman Gedung RA Aswaja Dkh. Nganginan Ds. Besole, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung berhasil memwisuda 45  santri RA dan 16 santri MI, dimana keseluruhan santri-santri akhir tersebut di wisuda langsung oleh Ketua Yayasan Aswaja Besole KH. Syamsudin,  pimpinan Yayasan Aswaja Besole serta Kepala RA dan MI Aswaja Besole. Dalam momentum tersebut seorang walisantri RA memberikan kesan yang luar biasa atas program-program pendidikan yang diajarkan kepada anak-anak. Beliau mengatakan, "Alhamdulilla

Polisi Bermasalah Rekannya Pun Ikut Susah

  KONTRASTIMES.COM | TULUNGAGUNG | Kepolisian Republik Indonesia biasa terframing humanis dan mengayomi masyarakat, kehadiran aparatur keamanan ini sering kali dibutuhkan di tengah-tengah perselisihan maupun tindak kejahatan. Bagaikan superhero dalam sinema kartun Jepang, profesi kepolisian tak sedikit yang meminatinya sampai-sampai dalam seleksi tiap tahunnya ribuan calon taruna mendaftar kan diri. Tetapi, selepas pendidikan akademi para Polisi ini tak lagi memegang prinsip-prinsip kepolisian,  di kehidupan langsung dengan masyarakat awam mereka sering mempertontonkan ketidak berpihak nya pada masyarakat, melainkan hukum bisa tuntas bila harga pas. Sebagaimana terjadi pada kasus kecelakaan di Jl. Pahlawan, Tulungagung beberapa waktu lalu yang melibatkan oknum anggota kepolisian di bawah Polres Tulungagung. Ketika pihak kami meminta klarifikasi kejelasan kejadian itu, ternyata dengan cepat Humas Polres mengatakan "kejadian itu sudah clear mas, sudah ada diselesaikan secara damai a

Dari 5 Juta PMII InshaAllah Sejahtera

Gambar
Penguasa dan Pemimpin itu berbeda, orang bisa berkuasa tetapi belum tentu bisa menjadi pemimpin, mungkin dia tidak bisa jadi penguasa tetapi omongannya didengar banyak orang dan mempengaruhi banyak orang itu baru namanya pemimpin (Gus Dur),  Maka sekarang pertanyaannya, kenapa dalam organisasi semegah PMII memiliki nalar seperti organisasi partai, dimana dalam melakukan kaderisasi kepemimpinan nya harus ada uang pelicin alias pendaftaran, apakah itu urgensi untuk pembiayaan Badan pekerja Konkoorcab maupun Badan pekerja kongres, lantas ketika kader itu berduit maka sudah pasti tebaran uang-uang ghoib ke ranah cabang juga akan mengalir mulus. Sedangkan bagi kader yang minim penghasilan dan ada hasrat melanjutkan estafet kepemimpinan namun harus lewat konsolidasi yg pasti penuh kepentingan politis. Lagi-lagi menguak fakta semakin tinggi tingkatan organisasi, semakin hilang Marwah murni organisasi itu sendiri, politik egosentris dan kepentingan segelintir kelompok harus menumbangkan kader-

Sampean, Yogane wes Piro ?

Gambar
  Kesempatan Halal BI halal merupakan momentum bertemunya kawan, sahabat, relasi bahkan tim sukses, semua undangan yang hadir menjabat tangan untuk saling bermaafan dan menanyakan kabar. Sebagaimana halal BI halal yang digelar oleh Sahabat Adib Makarim, M.H Wakil Ketua DPRD Tulungagung, dimana beliau turut menghadirkan relasi-relasi kepartaian, masyarakat sekitar, Kepala Desa Tunggulsari dan juga rekan-rekan seperjuangan. Pada segmen pementasan hiburan Musik Balasyik dari El-Nadha entertainment dengan iringan instrumen Padang pasir mampu memeriahkan suasana Halal BI Halal malam itu (Selasa, 10 Mei 2022), tak sedikit dari para hadirin yang terbius untuk berjoget ala-ala timur tengah. Disisi lain, seusainya Mbahkung perform dari atas Panggung ternyata mencuri perhatian salah satu tokoh Organisasi dari Kabupaten Blitar, beliau biasa dipanggil Mbah To, kebetulan beliau dulu pernah menjabat sebagai Ketua Cabang Gerakan Pemuda Anshor Kab. Blitar. Mbahkung langsung saja menghampiri lambaian t

Nastar Bupati

Gambar
Pendopo, 10 Mei 2022 Tujuh kursi, Tujuh meja Berjajar Rapi, menyambut tamu mulia Hidangan nastar bersanding kerupuk Silaturahmi terpancar, komunikasi nan sejuk Enam mahasiswa enam opini Menyapa pemimpin daerah hari ini Enam Opini melebur jadi satu  Agenda apa yang hendak  terrealisasi Nastar-nastar mulai terlahap satu demi satu Kotak-kotak teh Sosro tergerus waktu Cerahnya nuansa mempercepat pertemuan itu Sambutan positif jadi angpao yang layak disyukuri Mbahkung

Cara Memberi dan Meminta Maaf ala WKPP

Gambar
   Senin, 09/05/2022 Dalam menjawab pertanyaan perihal tanggungjawab permintaan maaf pemimpin kepada masyarakat, para narasumber Warung Kopi Plus-plus Radio Perkasa memiliki argumentasi tersendiri. Ki Wawan mengatakan: - Manusia dalam macapat ada fase maskumambang (Emas kok bisa mengapung) sedangkan maskumambang ada 3 fase: 1️⃣ fase tergoda oleh Harta 2️⃣ Perempuan 3️⃣ Tipu daya  - Jadi para politisi itu memang pada fase tipu daya. Sedangkan narasumber yang berpandangan pesantren memiliki tanggapan khas tersendiri, Gus Thoha mengutipkan dari kita kuning Madzahibul arba'ah, disitu menerangkan: ⏰ orang yg bersumpah dan tidak menepati sumpahnya, maka terkena kafarat (contohnya janji2 para politisi) ⏰ Tetapi dalam hadits ada yg menyebutkan barang siapa dua muslim yg salin bertemu dan bersalaman, maka dosa antara keduanya akan terlepas, - Jadi, dalam meminta maaf tidak hanya dengan pernyataan saja, tetapi harus saling bertemu. Selanjutnya perwakilan dari Gerakan Pemuda Anshor Tulungagun

Piweling Marang Si Nduk ing Wulan Ramadhan malem Pitu likur

Gambar
  _Tulungagung, 28/04/2022_ Nduk, si nduk ku kang ayu tur sregep anggene Sinau, dino-dino iki Kabeh Soyo mundak mung bobot e awak sing Tansoyo susut, tipis e dompet Ra keno di kembangno. Najan ta ngono adewe ora entok pasrah marang kahanan, tansah madep marang Pangeran kang Mono Sugih Kecukupan, sepiro larange rego lengo ora ndadekno lunyune putus asa, tapi malah ngundakno semangat makaryo tumprap ngibadah marang sing Kuoso. Sampean ISO ndeleng Dewe yok nopo Pengeran Maringi dalan rejeki, mulai nelfon kono-kene manut Karo lakone, Alhamdulillah tekan Kediri sing adohe 45 KM ISO ngrasakno riayan kanthi gowo parcelan, kanggo wong cilik koyo adewe, meniko wes perlu disyukuri kanthi sanget, senajan pas geser menyang Gedung Dewan adewe durung pikantuk kasil marang sing dimaksud. Lajeng sesok esuk sak barenge jam 8.30 Soko kepegawaian Kabupaten Tulungagung dangu menyang Kantor sak perlu nglengkapi tapok Asmo kwitansi tagihan. Kanthi sabar nglampahi lelakon, Alhamdulillah jam. 13.30 sanget nga

Sahabat Glorious 2015 Pondok Modern Darul Hikmah Buka Bersama di MOB TULUNGAGUNG

Gambar
 TULUNGAGUNG, 22 APRIL 2022 Dua puluh sahabat sekamar, sekelas dan seperjuangan di masa mondok di Pondok Modern Darul Hikmah bersua kembali dalam agenda Rutinan bulanan berjumpa mesra. Bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 H malam ke 21 Sahabat-sahabat mengagendakan meet up hari ini (22/04/2022) dengan nuansa berbuka puasa bersama bertempat di My Own Barn (MOB) para sahabat Glorious (nama alumni PMDH 2015) nampak antusias dan menikmati hidangan yang sudah di pesan. Kegiatan ini merupakan wadah untuk bersilaturahmi teman-teman satu angkatan agar tidak lepas komunikasi begitu saja, hal tersebut disampaikan koordinator dalam keterangan berikut ini. "Memang agenda meet up rutin tiap bulan ini bukan agenda formal ataupun resmi, melainkan hanya agenda temu santai untuk bertukar cerita antar teman satu angkatan, agar tetap terjalin komunikasi dengan akrab", terang Koordinator yang dipanggil Dliya'. Dliya'ul Haq menambahkan, " sedangkan pada kesempatan meet up bulan Apri

Mbahkung Bertanya, Mbah Soden Menjawab*

Gambar
  Siang tadi (Selasa, 19/04/2022) ketika pertama kalinya berbincang dg Kyai Syamsoden setelah 3 Minggu saya tidak balik ke Nganginan, ada pembahasan menarik seputar *Nuzululqur'an* dengan bersantai duduk di teras timur ndalem aku memperhatikan seksama kata per kata yg Beliau sampaikan, sekitar 90 menit beliau memaparkan beberapa pengetahuan fiqih maupun tasawuf. Mbah Soden (sapaan akrab) menuturkan bahwa malam _nuzululqur'an_ itu memang jatuh pada 17 Ramadhan sebagaimana Firman Allah Swt _(_anzalnal Qur'an....... Yauma taqol jam'an_) [ terang beliau dengan berusaha mengingat kelengkapan dari penggalan ayat tersebut ], lantas saya bertanya "katanya nuzululqur'an itu pada malam Lailatul Qadar ??" (posisinya saya duduk di kursi tepat di samping beliau), Mbah Soden menjawab, " nuzululqur'an pada 17 Ramadhan maknane proses diturunkan nya Al-Qur'an dari _baitul izza_ ke _samaaid-dunya_ _munajjaman_ (berangsur-angsur) dg washilah jibril. Sedangkan m

Kang Saiful Berharap Tulisan Sejarah PMII Tulungagung Selesai Pada Periode 2021/2022

Gambar
 Arahan Autokritis Kang Saiful Tulungagung, 09 April 2022, Melanjutkan rangkaian pembekalan Riset Kepenulisan sejarah PMII Tulungagung, panitia penyelenggara menghadirkan sosok berpengaruh dalam LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah, orang ini biasa di panggil Kang Saiful. Didampingi moderator ber KTP filsafat sebut saja Sabilillah suasana diskusi sore itu menjadi cair dan berasa tegang, karena sejumlah kritik masuk dalam gendang telinga peserta diskusi. Saiful Musthofa menerangkan, " Sejak Era kepengurusan sahabat Jantur, saya sudah mengusulkan untuk memulai penulisan sejarah PMII, tapi sampai pada eranya Afifu masukan tersebut hanya angin lalu," terangnya dengan tegas. Bertempat di Villa Selojeneng Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol, Kang Saiful menjelaskan secara gamblang bagaimana tekhnis penulisan sejarah PMII Tulungagung, karena kalau hanya terpaku pada diskusi dan metodologis, dia menjamin penulisan sejarah PMII Tulungagung tidak akan pernah dimulai. " Penulisan sej

Sahabat Yang Selalu Sempat Bersama

Gambar
  Sejak satu tahun lalu di Bulan Agustus tgl. 14, kala itu 100 kader lebih resmi terlantik dan terbaiat untuk mengabdi secara penuh pada periode kepengurusan 2021/2022. Euforia pelantikan memiliki magnet yang kuat dalam menghadirkan ratusan kader dari 3 Kampus besar di Tulungagung (UIN Satu, UBHI dan STAI DIPONEGORO), kekompakan tersebut sangatlah jarang termunculkan disaat event-event keorganisasian PMII, kecuali pada saat demonstrasi. Ditataran pengurus cabang dinamika jauh berbeda dengan kepengurusan rayon maupun komisariat, kondisi kader yang notabene sudah di ujung perkuliahaan, pekerja sampai menikah menjadi sebab utama sulitnya mengumpulkan pengurus cabang keseluruhan. Namun demikian, bukan berarti gerakan pengurusan cabang mlempem atau terjadi kekosongan, ada puluhan sahabat2 yang tetap menyisihkan sebagian pikiran, tenaga dan waktu untuk menghidupi PMII Tulungagung, bahkan mereka tidur, makan, sembahyang, diskusi sampai sedih karena dompet kering tetap berada di bawah genting

Prof. Ngainun Na'im Membagi Tips Penulisan di Ngabubu-read Bareng PMII Tulungagung

Gambar
Supplier Pengetahuan : Prof. Ngainun Na'im, M.H Penting kiranya bagi pelaku riset sejarah mengetahui akan maksud dari kata sejarah, Prof. Ngainun Na'im mengulaskan makna sejarah sebagai : Sejarah, melihat masa lalu yang dilakukan sekarang untuk merekonstruksi masa datang, masa lalu yang dilakukan sekarang untuk merekonstruksi masa datang,  Prof. Kuntowijoyo berkata sejarah itu sebagaimana orang duduk di kursi belakang kereta Api. Sedangkan secara tekhnis, dalam penulisan sejarah PMII Tulungagung Professor Metodologi Penulisan Islam ini menerangkan : Mulailah dari periode sekarang, tahun lalu, kemarin sampai seterusnya ke belakang, Siapkan instrumen pertanyaan nya agar saat di lokasi observasi atau narasumber tidak kebingungan mencari topik pembicaraan, Keakraban akan menghasilkan topik yang dibahas, artinya dalam mencari keterangan narasumber, jalinan kedekatan antara pewawancara dan narasumber akan memberikan dampak pada hasil wawancara. Di tengah kondisi yang haus dan lapar P